Jalurmaya.blogspot.com - Penyerang Italia Mario Balotelli menggambarkan dua gol yang dia lesakkan ke gawang Jerman sebagai "malam terindah dalam hidupnya"
Mencetak dua gol penentu dalam laga semifinal lawan Jerman di Piala Eropa 2012, ujung tombak Italia Mario Balotelli menggambarkan momen itu sebagai "malam terindah dalam hidupnya".
Dua gol indah yang dia sarangkan ke gawang Jerman pada babak pertama itu secara khusus dia persembahkan untuk ibu angkatnya, Silvia.
"Ini adalah malam terindah dalam hidup saya dan saya berharap saya tampil lebih baik pada final hari Minggu," kata Balotelli, dalam jumpa pers usai semifinal lawan Jerman.
Usai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, pemain depan Manchester City ini mencari keluarganya.
Kamera televisi kemudian menyorot ketika Balotelli berhasil menemui keluarganya yang berdiri di tribun penonton.
Dengan wajah terlihat bahagia, pemain yang orang tua aslinya asal Ghana ini kemudian memeluk mereka satu per satu, termasuk ibu angkatnya, Silvia.
"Saya sengaja mencari ibu saya, ketika laga berakhir.. Ini adalah momen terindah," jelasnya.
Saat memeluk ibu angkatnya, pemain eksentrik ini membisikkan kata-kata tersebut.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa dua gol itu sudah lama saya tunggu," ujar pemain berusia 21 tahun ini.
"Terutama karena ibu saya sudah renta dan dia tidak dapat melakukan perjalanan jauh," katanya, "Jadi, saya harus membuatnya bahagia ketika dia datang ke sini..."
Sang ayah kemudian berjanji untuk menonton aksi Balotelli dan kawan-kawan di stadion Kiev, Ukraina.
Keberhasilan Balotelli mencetak dua gol itu membuatnya masuk daftar pencetak gol terbanyak bersama Mario Gomez (Jerman), Mario Mandzukic (Kroasia), Cristiano Ronaldo (Portugal), serta Alan Dzagoyev (Rusia), yaitu tiga gol.
Dan setelah Italia berhasil melaju ke final, Balotelli berpeluang menjadi pencetak gol terbanyak. "Saya akan coba untuk menjadi pencetak gol terbanyak," katanya.
Kepada pers, Balotelli secara khusus bersimpati kepada dua pemain Italia, yaitu Antonio Cassano dan Riccardo Montolivo yang memberikan umpan matang kepadanya yang akhirnya membuahkan gol.
"Umpan Cassano dan Montolivo sungguh fantastis," tandasnya.
Usai mencetak gol bersejarah itu, pemain berkulit legam ini merayakannya dengan mencopot kaos dan bergaya bak binaraga.
Atas aksinya mencopot kaos, dia dikenai kartu kuning oleh wasit. "Dia merasa cemburu melihat tubuh saya yang atletis," katanya berkelakar.
Pada pertengahan babak kedua, dia digantikan pemain lainnya. "Saya kram dan sedikit lelah, tapi saya saat itu mengatakan kepada pelatih untuk menunggu lima menit. Tapi, sudahlah ini kan sudah terjadi..."
Mengomentari kemenangan timnya atas Jerman, Balotelli tidak setuju jika hasil itu dianggap karena tim Jerman bermain buruk.
"Ada yang mengatakan, ketika Italia menang itu karena musuh kita bermain buruk. Itu tak benar. Saya pikir kami menang karena kami bermain lebih baik sehingga kami layak mendapatkannya".
Tentu saja, Balotelli berharap dapat meraih kemenangan dalam laga final itu. Dia juga menegaskan tim Italia tetap akan memainkan gayanya sendiri dalam menghadapi gaya Spanyol yang cenderung mengedepankan penguasaan bola sebanyak mungkin.
"Dan ingat, saat melawan Spanyol, kita harus rileks dan jangan gampang frustasi. Kita tetap akan memainkan gaya kami sendiri," jelasnya.
Dia juga mengingatkan, Italia merupakan satu-satunya tim yang mampu mencetak gol ke gawang Spanyol dalam Piala Dunia 2012.
Seperti diketahui, di babak penyisihan grup, Italia dan Spanyol bermain seri 1-1.
"Jadi, posisi kita boleh dikatakan sama. Dan kali ini kami ingin menang."
Dalam jumpa pers itu, Pelatih Italia Cesare Prandelli mengatakan kinerja Balotelli makin berkembang baik. Dia juga menyebut Balotelli makin menyatu dengan timnya.
"Mario itu sosok yang agak unik, dia sangat kuat dalam aksi di dalam kotak pinalti. Dia juga tipe petarung demi timnya..." katanya.
Menurutnya, aksi brilian Balotelli dalam laga lawan Jerman "baru saja dimulai."
Dua gol indah yang dia sarangkan ke gawang Jerman pada babak pertama itu secara khusus dia persembahkan untuk ibu angkatnya, Silvia.
"Ini adalah malam terindah dalam hidup saya dan saya berharap saya tampil lebih baik pada final hari Minggu," kata Balotelli, dalam jumpa pers usai semifinal lawan Jerman.
Usai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, pemain depan Manchester City ini mencari keluarganya.
Kamera televisi kemudian menyorot ketika Balotelli berhasil menemui keluarganya yang berdiri di tribun penonton.
Dengan wajah terlihat bahagia, pemain yang orang tua aslinya asal Ghana ini kemudian memeluk mereka satu per satu, termasuk ibu angkatnya, Silvia.
"Saya sengaja mencari ibu saya, ketika laga berakhir.. Ini adalah momen terindah," jelasnya.
Saat memeluk ibu angkatnya, pemain eksentrik ini membisikkan kata-kata tersebut.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa dua gol itu sudah lama saya tunggu," ujar pemain berusia 21 tahun ini.
'Umpan Cassano fantastis'
Pemain berperawakan tinggi besar ini mengaku begitu bahagia ketika mengetahui ibunya berada di stadion, untuk menyaksikan langsung laga itu. Balotelli merayakan golnya dengan mencopot kaos dan memamerkan ototnya.
Sang ayah kemudian berjanji untuk menonton aksi Balotelli dan kawan-kawan di stadion Kiev, Ukraina.
Keberhasilan Balotelli mencetak dua gol itu membuatnya masuk daftar pencetak gol terbanyak bersama Mario Gomez (Jerman), Mario Mandzukic (Kroasia), Cristiano Ronaldo (Portugal), serta Alan Dzagoyev (Rusia), yaitu tiga gol.
Dan setelah Italia berhasil melaju ke final, Balotelli berpeluang menjadi pencetak gol terbanyak. "Saya akan coba untuk menjadi pencetak gol terbanyak," katanya.
Kepada pers, Balotelli secara khusus bersimpati kepada dua pemain Italia, yaitu Antonio Cassano dan Riccardo Montolivo yang memberikan umpan matang kepadanya yang akhirnya membuahkan gol.
"Umpan Cassano dan Montolivo sungguh fantastis," tandasnya.
Usai mencetak gol bersejarah itu, pemain berkulit legam ini merayakannya dengan mencopot kaos dan bergaya bak binaraga.
Atas aksinya mencopot kaos, dia dikenai kartu kuning oleh wasit. "Dia merasa cemburu melihat tubuh saya yang atletis," katanya berkelakar.
Pada pertengahan babak kedua, dia digantikan pemain lainnya. "Saya kram dan sedikit lelah, tapi saya saat itu mengatakan kepada pelatih untuk menunggu lima menit. Tapi, sudahlah ini kan sudah terjadi..."
Mengomentari kemenangan timnya atas Jerman, Balotelli tidak setuju jika hasil itu dianggap karena tim Jerman bermain buruk.
"Ada yang mengatakan, ketika Italia menang itu karena musuh kita bermain buruk. Itu tak benar. Saya pikir kami menang karena kami bermain lebih baik sehingga kami layak mendapatkannya".
Pernah imbangi Spanyol
Dan bagaimana komentar Balotelli terhadap tim Spanyol, yang akan dihadapi untuk kedua kalinya dalam kejuaraan ini? "Kami (Italia) dan Spanyol merupakan dua tim terbaik di turnamen ini," katanya.Tentu saja, Balotelli berharap dapat meraih kemenangan dalam laga final itu. Dia juga menegaskan tim Italia tetap akan memainkan gayanya sendiri dalam menghadapi gaya Spanyol yang cenderung mengedepankan penguasaan bola sebanyak mungkin.
Balotelli menyatakan, Italia satu-satunya tim yang mengimbangi Spanyol dalam Piala Dunia 2012.
Dia juga mengingatkan, Italia merupakan satu-satunya tim yang mampu mencetak gol ke gawang Spanyol dalam Piala Dunia 2012.
Seperti diketahui, di babak penyisihan grup, Italia dan Spanyol bermain seri 1-1.
"Jadi, posisi kita boleh dikatakan sama. Dan kali ini kami ingin menang."
Dalam jumpa pers itu, Pelatih Italia Cesare Prandelli mengatakan kinerja Balotelli makin berkembang baik. Dia juga menyebut Balotelli makin menyatu dengan timnya.
"Mario itu sosok yang agak unik, dia sangat kuat dalam aksi di dalam kotak pinalti. Dia juga tipe petarung demi timnya..." katanya.
Menurutnya, aksi brilian Balotelli dalam laga lawan Jerman "baru saja dimulai."
