Arus Mudik Di Pelabuhan Merak Mulai Padat
Jalurmaya.blogspot.com - Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, mencari cara untuk mengurangi angka pengendara kendaraan roda dua di jalur mudik Lebaran. Ini penting untuk menekan angka kecelakaan dan kemacetan yang masih tinggi di tahun lalu.
Salah satu yang akan dipikirkan adalah mengalihkan pengendara kendaraan roda dua ke kereta api, kapal laut, serta truk dan bus.
Pemerintah akan menyediakan kereta api khusus yang bisa mengangkut motor para pemudik. "TNI juga sudah mengonfirmasi untuk meminjamkan kapalnya agar bisa digunakan mengangkut para pemudik yang menggunakan sepeda motor," ucapnya.
Selain meminjam kapal milik TNI, pemerintah juga akan menggunakan kapal roro untuk mengangkut sepeda motor. Tahun lalu, program semacam ini sebenarnya sudah ada. Tapi sepi peminat, karena kurang sosialisasi.
Moda yang ketiga yang bisa menjadi solusi adalah penggunaan bus dan truk. "Nantinya motor itu akan diangkut menggunakan truk. Sedangkan para pemiliknya akan naik bus yang berjalan di depan truk tersebut," ujarnya.
Usaha ini penting mengingat pengendara roda dua masih menjadi penyumbang anka kecelakaan dan macet terbesar selama periode mudik Lebaran.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo, menambahkan, kepolisian akan menyiapkan armada untuk mendampingi para pengendara roda dua saat mudik nanti. "Akan kami bentuk jadi kelompok-kelompok. Lalu kami kawal agar lebih aman," ujarnya.
Kepolisian juga akan mengirim tim-tim pengurai macet yang nantinya disebar di titik-titik rawan macet.
Salah satu yang akan dipikirkan adalah mengalihkan pengendara kendaraan roda dua ke kereta api, kapal laut, serta truk dan bus.
Pemerintah akan menyediakan kereta api khusus yang bisa mengangkut motor para pemudik. "TNI juga sudah mengonfirmasi untuk meminjamkan kapalnya agar bisa digunakan mengangkut para pemudik yang menggunakan sepeda motor," ucapnya.
Selain meminjam kapal milik TNI, pemerintah juga akan menggunakan kapal roro untuk mengangkut sepeda motor. Tahun lalu, program semacam ini sebenarnya sudah ada. Tapi sepi peminat, karena kurang sosialisasi.
Moda yang ketiga yang bisa menjadi solusi adalah penggunaan bus dan truk. "Nantinya motor itu akan diangkut menggunakan truk. Sedangkan para pemiliknya akan naik bus yang berjalan di depan truk tersebut," ujarnya.
Usaha ini penting mengingat pengendara roda dua masih menjadi penyumbang anka kecelakaan dan macet terbesar selama periode mudik Lebaran.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo, menambahkan, kepolisian akan menyiapkan armada untuk mendampingi para pengendara roda dua saat mudik nanti. "Akan kami bentuk jadi kelompok-kelompok. Lalu kami kawal agar lebih aman," ujarnya.
Kepolisian juga akan mengirim tim-tim pengurai macet yang nantinya disebar di titik-titik rawan macet.
