Persija Tetap Berharap Jamu PSPS di GBK


Persija Jakarta saat bertemu Persib Bandung
Jalurmaya.blogspot.com - Tim ibu kota, Persija Jakarta berharap duel lawan PSPS Pekanbaru tetap bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu, 3 Juni 2012. Pertandingan ini merupakan lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12.

"Sejauh ini belum ada larangan untuk menggelar pertandingan lawan PSPS Pekanbaru di GBK, Senayan. Namun kami belum tahu apakah akan ada perubahan atau tidak," kata Ferry, Senin, 28 Mei 2012.

Pertandingan klasik Persija vs Persib Bandung di SUGBK, Minggu, 27 Mei 2012 sempat dinodai berbagai kericuhan di beberapa titik tribun penonton. Pihak kepolisian terpaksa mengevakuasi beberapa orang yang menjadi korban pengeroyokan fans tuan rumah.

Dua fotografer yang sedang mengabadikan momen pertandingan Persija vs Persib juga terluka parah di bagian kepala akibat terkena petasan. Keduanya pun harus dilarikan ke rumah sakit.

Keributan juga terjadi di luar stadion. Tiga orang yang menjadi korban pengeroyokan akhirnya meregang nyawa. Belum dipastikan apakah ketiganya merupakan suporter kedua tim yang sedang bertanding, namun pihak kepolisian menegaskan akan lebih selektif memberikan izin bagi Persija untuk bertanding di SUGBK, Senayan.

Ferry menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya sudah berupaya memaksimalkan pengamanan saat pertandingan Persija vs Persib. Pihak kepolisian juga menurut Ferry sudah bekerja maksimal untuk mengamankan jalannya pertandingan yang berakhir imbang 2-2 itu.

"Di dalam stadion, saya salut dengan upaya kepolisian dalam meredam kericuhan. Saya lihat sendiri bagaimana mereka memakai badannya sebagai tameng saat memisahkan perkelahian," kata Ferry.

"Usai pertandingan, Jakmania juga tidak melakukan tindakan yang anarkis meski Persija ditahan imbang 2-2 oleh Persib," lanjutnya.

Sayang, menurut Ferry pengamanan di luar stadion masih longgar. Utamanya yang berada di luar ring road SUGBK. Padahal kepolisian mengaku telah menurunkan lebih dari 1700 personel. Ferry berharap insiden ini tidak membuat polisi melarang Persija tampil di GBK.

"Yang jadi masalah selama ini adalah pengamanan di luar stadion. Ini harusnya menjadi pembelajaran bagi pihak kepolisian. Jangan justru tidak menerbitkan izin," beber mantan Ketua Jakmania itu.

Bermain di hadapan publik sendiri memang menjadi harapan Persija Jakarta yang tengah berburu poin untuk memperbaiki posisinya di papan klasemen ISL 2011-12. Selain memberikan keuntungan secara finansial, kehadiran pemain ke-12 juga menjadi penambah semangat tempur Bambang Pamungkas cs saat bertemu musuhnya.


Silahkan Tinggalkan Komentar :