PM Inggris David Cameron (kedua dari kiri) dan para mahasiswa Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu (British Embassy Jakarta)
Jalurmaya.blogspot.com - Inggris tetap melanjutkan bantuan pendidikan untuk Indonesia. London pun berminat untuk menggandeng para akademisi di tanah air untuk mengembangkan penelitian ilmiah bersama. Menurut keterangan dari British Council, Inggris akan menyediakan bantuan pendidikan baru dengan nilai sekitar Rp4 miliar (£ 300.000) dalam dua tahun ke depan. Ini di luar bantuan yang sudah ada seperti skema beasiswa Chevening bagi warga Indonesia yang melanjutkan pendidikan tinggi di Inggris.
Kelanjutkan kerjasama itu disahkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mohammad Nuh, bersama Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Inggris, David Willets. Acara berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia di London.
"Pemerintah Inggris telah mengalokasikan dana baru untuk menstimulasi pertumbuhan kerjasama pendidikan dan program kolaborasi, dengan meningkatkan jumlah pertukaran pelajar dan akademisi dari negara-negara Asia ke Inggris dan sebaliknya. Saya sangat senang bahwa program ini sudah berjalan di Indonesia," kata Willets.
Perjanjian kerjasama baru ini akan memperluas cakupan program yang dikelola oleh British Council di bawah bendera ‘Internationalising Higher Education (IHE)’. Program IHE memperkenalkan ilmu baru dan kerjasama ekonomi yang mendukung interaksi di dunia pendidikan tinggi seperti menghubungkan universitas dengan bisnis dan industri di kedua negara.
Program IHE juga mendukung pertukaran pelajar antar kedua negara sekaligus meningkatkan jumlah program-program akademik Inggris di Indonesia. Salah satu contohnya adalah dengan membantu para akademisi Indonesia untuk datang ke Inggris untuk berdialog seputar kebijakan pendidikan dan menemukan jaringan penelitian baru.
Lebih jauh, program ini juga akan mendorong kunjungan para akademisi Inggris dan membantu pembentukan kerangka sertifikasi nasional di Indonesia.
Selama kunjungan tiga hari di London (28-30 Mei 2012), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh akan mengunjungi Universitas Oxford, meresmikan Pusat Pendidikan Indonesia di Universitas Exeter, dan mendatangi Sekolah Pendidikan Oriental dan Afrika di London.
Dia juga berpartisipasi dalam Pertemuan Bersama dengan para pembuat kebijakan Inggris dan perwakilan dari sejumlah universitas dan institusi pendidikan lainnya, seperti Quality Assurance Agency dan Universitas-universitas Inggris.
Selain Mendikbud, delegasi RI yang berkunjung ke Inggris diantaranya terdiri dari 10 wakil dekan universitas di Indonesia seperti: Institut Pertanian Bogor; Institut Teknologi Bandung; Institut Teknologi 10 November, Surabaya; Universitas Tanjungpura, Pontianak; Universitas Hasanuddin, Makasar; Universitas Negeri Jakarta, Universitas Padjadjaran, Bandung; Universitas Nusa Cendana, Kupang; Universitas Negeri Medan; dan Universitas Terbuka. (eh)
Sumber : http://dunia.vivanews.com/news/read/317824-inggris-siapkan-rp4-miliar-bagi-pendidikan-ri
