Jalurmaya.blogspot.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur
menyatakan bentrokan warga yang terjadi di Barong Tongkok, Kutai Barat,
Kalimantan Timur, Jumat 23 November, tidak berpotensi menimbulkan
pertikaian antarkelompok warga maupun etnis. "Kami yakinkan itu tindak
pidana murni," kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Komisari Besar Pol
Antonius Wisnu Sutirta saat dihubungi VIVAnews, Minggu 25 November 2012.
Ia
menambahkan, pascabentrokan tersebut, situasi Barong Tongkok sudah
kondusif, dan tidak ada upaya evakuasi warga sekitar. "Masyarakat sudah
aman, tersangka pengeroyokan juga sudah diamankan di Polres Kutai
Barat," katanya.
Terkait perkembangan jumlah tersangka, ia
mengatakan saat ini tersangka masih berjumlah tiga orang dan sudah
diamankan di Polres Kutai Barat. Polres Kutai Barat terus melakukan
penyelidikan mendalam. Penyelidikan juga dilakukan terhadap objek yang
menjadi sasaran tidak lama setelah bentrokan mereda. Ini menyusul adanya
masyarakat yang tidak puas pascabentrokan, mereka membakar ratusan
kios. "Kami pastikan dulu apakah terbakar atau dibakar, itu masih
diselidiki," katanya.
Sederetan aksi pembakaran itu berawal dari
keributan kecil berbuntut pemukulan terhadap Aming, warga Barong Tongkok
saat antre bahan bakar minyak di Agen Premium dan Minyak Solar (APMS)
pada Jumat siang.
Aming yang tidak dilayani saat membeli bensin
untuk motornya justru memaki petugas agen premium. Alasan petugas itu
karena bensin sudah habis.
Semula Aming dapat memahami, tapi Ia
emosi lantaran petugas APMS justru melayani pembelian bensin seorang
lelaki yang masih ada hubungan kerabat dengan petugas tadi.
Karena
kesal, Aming memaki petugas. Kekesalan Aming disambut. Cekcok mulut
terjadi, dan Aming dikeroyok tiga petugas di APMS. Karena kalah jumlah,
Aming pilih lari dan menyelamatkan diri.
Kejadian pemukulan itu
ternyata mengawali keributan besar di Kutai Barat. Aming yang tidak
terima kemudian datang lagi dengan membawa massa. Dia dan sejumlah
orang yang masih kerabatnya itu melakukan perusakan peralatan agen BBM
yang mirip SPBU.