Jalurmaya.blogspot.com - Wartawan media cetak lokal, Harian Metro,
Aryono Linggotu, 26 tahun, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi
mengenaskan. Dia tersungkur bersimbah darah, tergeletak di samping
sepeda motornya. Korban diduga kuat dibunuh secara sadistis karena di
tubuhnya ditemukan 14 luka bekas tusukan senjata tajam.
Aryono
ditemukan tertelungkup di Jalan Daan Mogot 4, Tikala Baru, Kota Manado,
Sulawesi Utara, sekitar pukul 05.00 WITA, Minggu 25 November 2012. Belum
diketahui kenapa jurnalis ini dibunuh. Polisi sudah melakukan olah
tempat kejadian di lokasi jasad ditemukan.
Kepala Bidang Hubungan Kemasyarakatan Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Ajun Komisaris Besar Pol. Denny Adare kepada VIVAnews mengatakan Polres Kota Manado masih menyelidiki kasus ini.
"Belum
tahu pasti, kami menunggu perkembangan penyelidikan. Saat ini Polres
Kota Manado masih melakukan pengembangan penyelidikan," dia menjawab apa
dugaan sementara motif di balik tewasnya Aryono.
Ryono sempat
dilarikan ke Rumah Sakit Umum Prof. Kandou, tapi nyawanya tidak lagi
tertolong. Jasadnya saat ini masih berada di rumah sakit untuk diotopsi.
(sj)