Jalurmaya.blogspot.com - Mantan juara dunia tinju asal Puerto Rico,
Hector Camacho, meninggal dunia, Sabtu 24 November 2012. Camacho sempat
kritis selama empat hari setelah terkena tembakan di bagian kepala.
Camacho
merupakan mantan juara dunia bulu super WBC, kelas ringan WBC dan kelas
welter WBO. Di masa jayanya, petinju 50 tahun tersebut sempat bersaing
dengan Oscar de la Hoya, Sugar Ray Leonard dan Felix Trinidad.
Namun,
setelah tidak bertarung lagi sejak 2010, Camacho lebih banyak berurusan
dengan polisi karena kasus narkotika dan alkohol. Pada Selasa 19
November 2012, Camacho bersama temannya, Adrian Mojica, diserang
sekelompok pria bersenjata.
Camacho berada di dalam mobil usai
mengunjungi sebuah bar di Bayamon, terkena tembakan di bagian kepala dan
harus dilarikan ke Rumah Sakit Centro Medico. Sedangkan Mojica tewas di
tempat setelah juga terkena tembakan di bagian kepala. Pihak kepolisian
menemukan kokain di kantung celana Mojica.
Setelah lima hari
mendapat perawatan intensif, Camacho akhirnya dinyatakan meninggal dunia
Sabtu 24 November 2012. Sebelumnya pihak keluarga memutuskan untuk
melepas semua peralatan medis yang membantu Camacho bertahan hidup.
"Saya
kehilangan anak saya tiga hari lalu. Dia bertahan hidup karena bantuan
mesin. Anak saya tidak hidup. Anak saya hidup untuk orang-orang yang
mencintainya," ujar ibu Camacho, Maria Matias, seperti dilansir The Sun.