Jalurmayablogspot.com - Dua
anggota Kepolisian Sektor Cimanggis kritis setelah dibacok dan
dikeroyok sejumlah orang tak dikenal, Rabu 28 November 2012. Saat
kejadian, kedua polisi sedang berpatroli di di Jalan Kebayunan Tapos
depan SPBU Pertamina, Depok Jawa Barat.
Keduanya, Brigadir Puguh dan Brigadir Sisgiarto, dilarikan ke ruang ICU Rumah Sakit Polri Kramatjati, akibat luka serius yang mereka derita.
Menurut informasi yang dihimpun VIVAnews, dua polisi itu dianiaya sekelompok orang tak dikenal saat sedang berpatroli sekitar pukul 03.00 WIB dinihari tadi.
Salah satu warga, Nur, mengaku mendengar suara tembakan sebanyak tiga kali, saat kejadian. Namun, karena takut, Nur tak berani keluar sehingga tak tahu persis bagaimana kejadian itu berlangsung. "Tak lama kemudian ada suara minta tolong. Warga pada keluar. Korbannya dua orang polisi," kata Nur kepada VIVAnews.
Belum jelas apa motif di balik aksi penganiyaan tersebut. Yang jelas, dua petugas itu mengalami luka parah dan belum sadarkan diri hingga berita ini diunggah.
Keduanya, Brigadir Puguh dan Brigadir Sisgiarto, dilarikan ke ruang ICU Rumah Sakit Polri Kramatjati, akibat luka serius yang mereka derita.
Menurut informasi yang dihimpun VIVAnews, dua polisi itu dianiaya sekelompok orang tak dikenal saat sedang berpatroli sekitar pukul 03.00 WIB dinihari tadi.
Salah satu warga, Nur, mengaku mendengar suara tembakan sebanyak tiga kali, saat kejadian. Namun, karena takut, Nur tak berani keluar sehingga tak tahu persis bagaimana kejadian itu berlangsung. "Tak lama kemudian ada suara minta tolong. Warga pada keluar. Korbannya dua orang polisi," kata Nur kepada VIVAnews.
Belum jelas apa motif di balik aksi penganiyaan tersebut. Yang jelas, dua petugas itu mengalami luka parah dan belum sadarkan diri hingga berita ini diunggah.
Wakil Kapolsekta
Cimanggis Ajun Komisaris I Ketut Asditha mengatakan luka paling parah
dialami Brigadir Sisgiarto. "Dia terluka di bagian perut. Sedangkan
rekannya pada kedua tangannya. Menurut info yang saya dapatkan, keduanya
dikeroyok lebih dari empat orang bertopeng," kata Asditha usai meninjau
lokasi kejadian.
Hingga berita ini dilaporkan, polisi masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari warga setempat. (kd)
Hingga berita ini dilaporkan, polisi masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari warga setempat. (kd)
