Jalurmaya.blogspot.com -
Pesawat Lion Air JT 568 dengan rute Jakarta-Yogyakarta-Denpasar
mendapat ancaman teror bom. Penelepon gelap menghubungi operator Lion
Air dan mengatakan bahwa di dalam pesawat tersebut terdapat bahan
peledak.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan VIVAnews, penelepon gelap itu menghubungi salah satu operator Lion Air bernama Yuli dan mengatakan bahwa dalam pesawat Lion terdapat bahan peledak.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan VIVAnews, penelepon gelap itu menghubungi salah satu operator Lion Air bernama Yuli dan mengatakan bahwa dalam pesawat Lion terdapat bahan peledak.
Pada pukul 17.31 WIB,
penelepon dari nomor 0818349696 itu menghubungi kembali dan mengatakan
hal yang sama. Namun pesawat yang dimaksud masih dalam penerbangan dari
Jakarta menuju Yogyakarta, dan landing pada pukul 20.14 WIB.
Ketika dikonfirmasi, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Adriyanto membenarkan adanya ancaman teror bom tersebut. Saat ini petugas tengah melakukan pemeriksaan pesawat, dan Tim Gegana melakukan penyisiran terhadap ancaman teror tersebut.
Menurut jadwal, pesawat Lion Air direncanakan take off menuju Denpasar pada 20.30 WIB. (sj)
Ketika dikonfirmasi, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Adriyanto membenarkan adanya ancaman teror bom tersebut. Saat ini petugas tengah melakukan pemeriksaan pesawat, dan Tim Gegana melakukan penyisiran terhadap ancaman teror tersebut.
Menurut jadwal, pesawat Lion Air direncanakan take off menuju Denpasar pada 20.30 WIB. (sj)
